Kelebihan dan kekurangan AOL

yok semua,
sebelumnya kan kita udah kasih info soal AOL,
sekarang gantian nih, soal Kelebihan dan kelemahannya..

Nih KeLebihannya, Download di >SINI<
Kekurangannya tentang AOL, menyusul ya..
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

AOL EXPLORER

NI pokoke AOL Explorer.. aku dah nyari mpe kemeng tentang kelebihan n kekurangane, tapi ga ketemu2..
So.. silakan buka kene..
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

SI LEHER PANJANG



Apakah Kamu seorang wanita yang lahir pada hari Rabu pas di bulan purnama? Wah, jika Kamu adalah warga suku Padaung, sebuah suku di Thailand bagian utara, maka bersiaplah menderita.
Entah bisa dibilang sebuah keindahan atau siksaan bagi mereka, tapi inilah yang dialami wanita-wanita suku Padaung.

“Leher, bagian tubuh yang menghubungkan badan dengan kepala, akan disisipi gelang logam. Semakin tua semakin banyak (dan panjang). Leher direntang oleh gelang. Bahkan ada yang panjangnya sampe 40 cm [hampir setengah meter].”
Percaya atau tidak, berat logamnya sendiri bisa lebih dari lima kilo lho! logam itu akan menekan pundaknya ke bawah dan juga memaksa kepalanya naik ke atas.
Tradisi seperti ini justru kini semakin menjadi karena anak yang tidak lahir pada hari Rabu itu pun lehernya ditambahi gelang. Apa tujuannya? jawabannya adalah uang.
Haruskah logam itu dilepas atas nama kemanusiaan? Jangan. Jika tiba-tiba gelang itu dilepas secara tiba-tiba, justru akan bahaya. Tulang leher yang selama ini ditopang logam menjadi lemah. Padahal leher itu sudah memanjang. Tahu sendiri khan akibatnya kalau dilepas tiba-tiba? Sesak nafas yang bisa berujung pada kematian!
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ZAT PENYUSUN TULANG

ujuan
Memahami zat penyusun tulang keras.
Alat dan Bahan
a. Tulang sayap ayam bagian atas
b. Larutan HCl 10%
c. Air
d. Gelas
Cara Kerja
1. Rendamlah 1 buah tulang sayap ayam ke dalam larutan HCl 10% dan 1 buah tulang sayap ayam ke dalam air
2. Amati apa yang terjadi pada tulang tersebut
3. Bandingkan tulang yang direndam dalam larutan HCl 10% dengan tulang yang direndam dalam air
Hasil Pengamatan
Tulang yang direndam dalam larutan HCl
Muncul gelembung-gelembung kecil yang menempel di permukaan tulang.
Tulang melunak
Warna tulang pucat
Keluar minyak
Bau lebih amis
Warna larutan HCl menjadi keruh
Sumsum tulang menjadi keluar
Pembahasan
Saat tulang direndam dalam larutan HCl terjadi reaksi :
CaCO3 + HCl → CaCl2 + H2O + CO2
Munculnya gelembung-gelembung kecil yang menempel di permukaan tulang disebabkan karena hasil reaksi antara HCl dengan tulang adalah berupa gas CO2.
Tulang menjadi lunak setelah direndam di larutan HCl karena zat yang membuat tulang keras yaitu CaCO3 setelah bereaksi dengan HCl menjadi menghilang.
Ketika tulang melunak, lama kelamaan tulang akan keropos, sumsum tulang akan keluar, lapisan tulang menipis, sehingga warna tulang menjadi pucat.
Minyak pada larutan berasal dari daging yang masih tersisa pada tulang
Bau lebih amis dikarenakan semua zat penyusun tulang bercampur dengan larutan HCl.
Larutan menjadi keruh karena zat peyusun tulang terlarut dalam larutan HCl
Jika tulang melunak, lama kelamaan tulang menjadi keropos, dan sumsum tulang keluar, karena adanya HCl yang sifatnya merusak.
Pertanyaan dan Jawaban
1. Apakah tulang yang sudah direndam dalam HCl masih mempunyai sifat seperti yang di rendam dalam air?
Jawab : Tidak
2. Apa perbedaan kedua tulang tersebut?
Jawab :
Perbedaan tulang yang direndam dalam HCl dan air
Larutan HCl Air
• Muncul gelembung-gelembung kecil yang menempel di permukaan tulang • Tidak muncul gelembung-gelembung kecil di permukaan tulang
• Tulang melunak • Tulang masih keras
• Warna tulang pucat • Warna tulang seperti warna awal
• Keluar minyak lebih banyak • Sedikit keluar minyak
• Bau lebih amis • Bau tidak terlalu amis
• Warna HCl keruh • Warna air tidak terlalu keruh
• Sumsum tulang keluar • Tidak keluar sumsum tulang

3. Apa yang telah dihilangkan dari tulang yang direndam dalam HCl?
Jawab : yang telah dihilangkan dari tulang yang direndam HCl adalah Kalsium atau kalsium karbonat
4. Apakah yang tersisa dari tulang yang direndam dalam HCl?
Jawab : Yang tersisa dari tulang yang direndam dalam HCl adalah sumsum, tulang rawan, dan pembuluh darah

Kesimpulan
Tulang tersusun dari beberapa zat, yaitu kalsium karbonat, sumsum, tulang rawan, dan pembuluh darah.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

TRANSPORT AKTIF

A. Difusi
Tujuan
Mengetahui arah gerakan zat pada peristiwa difusi
Alat dan Bahan
a. Gelas kimi
b. Air
c. Larutan eosinCara Kerja
1. Isi gelas kimia dengan air, beri 5 tetes larutan eosin.
2. Amati perubahan warna yang terjadi dan catat waktu yang dibutuhkan sampai tercampur.
TRANSPOR MELALUI MEMBRAN

Hasil Pengamatan
- Warna air berubah, dari bening menjadi warna orange
- Waktu yang dibutuhkan sampai bercampur adalah 3 menit 29 detik
Pembahasan
Warna airpada gelas kimia yang semula bening menjadi orange setelah ditetesi larutan eosin. Hal ini disebabkan karena larutan eosin konsentrasinya lebih tinggi dari pada air, sehingga zat pada larutan eosin bergerak menuju air. Maka air tercampur dengan larutan eosin, dan warna airmenjadi berwarna orange.
Pertanyaan dan Jawaban
1. Kemana arah aliran zat pada peristiwa difusi?
Jawab : arah aliran zat pada peristiwa difusi adalah dari pekat ke encer.
2. Berapa waktu yang doperlukan sehingga warna air homogen?
Jawab : waktu yang diperlukan sehingga warna air homogen adalah 3 menit 29 detik.
3. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepata difusi!
Jawab : faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan difusi adalah wujud materi, suhu, ukuran molekul, dan konsentrasi.
Kesimpulan
Perisatiwa difusi adalah pergerakan zat dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah melalui selang pemisah.




B. Osmosis
Tujuan
Mengetahui arah gerakan zat pada peristiwa osmosis
Alat dan Bahan
a. Kentang segar
b. Air
c. Kertas saring/tissue
d. Larutan gula 5% dan 10%
e. Cawan petri
f. Pelubang gabus
g. Cutter
h. Timbangan/ neraca
Cara Kerja
1. Buatlah 3 potongan kentang yang sama berbentuk silinder dengan pelubang gabus
2. Timbang masing-masing potongan dan catat massanya
3. Siapkan 3 buah gelas kimia berilah label A, B, dan C
4. Isilah gelas kimia secara berurutan dengan air, larutan gula 5% dan larutan gula 10%.
5. Masukkan potongan kentang yang telah ditimbang pada masing-masing tabung selama 30 menit.
6. Setelah perendaman selesai, tiriskan pada kertas tissue atau kertas saring lalu timbang kembali.
7. Amati perubahan yang terjadi dan catat.
Hasil Pengamatan

BERAT KENTANG YANG DIRENDAM DALAM AIR, LARUTAN GULA 5% DAN 10%
GELAS BERAT KENTANG (GRAM) KETERANGAN
AWAL AKHIR
A 0,6 0,8 Bertambah
B 0,6 0,5 Berkurang
C 0,6 0,4 Berkurang

Pembahasan
Kentang yang direndam di dalam air beratnya bertambah. Hal ini karena sitoplasma pada kentang memiliki konsentrasi lebih tinggi daripada konsentrasi air. Sehingga saat kentang direndam di dalam air, air akan masuk dalam sitoplasma kentang, sehingga massa kentang bertambah.
Kentang direndam ke dalam larutan gula 5% massanya berkurang. Hal ini disebabkan karena konsentrasi larutan gula 5% lebih tinggi dari pada konsentrasi sitoplasma pada kentang. Oleh karena itu cairan sitoplasma keluar, sehingga massa kentang berkurang.
Kentang direndam ke dalam larutan gula 10% massanya berkurang lebih banyak dari pada kentang yang direndam di larutan gula 5%. Hal ini disebabkan karena konsentrasi larutan gula 10% lebih tinggi dari pada konsentrasi sitoplasma pada kentang. Oleh karena itu cairan sitoplasma keluar, sehingga massa kentang berkurang. Bila dibandingkan dengan kentang yang direndam di larutan gula 5%, massanya berkurang lebih banyak. Hal ini disebabkan konsentrasi larutan gula 10% lebih tinggi daripada larutan gula 5%.
Pertanyaan dan Jawaban
1. Adakah pengaruh larutan gula pada berat kentang?
Jawab : ada
2. Apakah berat kentang berubah? Mengapa demikian?
Jawab : ya, berat kentang berubah. Karena konsentrasi gula lebih tinggi daripada konsentrasi sitoplasma pada kentang. Sehingga massa kentang berkurang.
3. Buat kesimpulan dari dua percobaan diatas!
Peristiwa difusi terjadi karena pergerakan zat dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah melalui selaput pemisah. Sedangkan, peristiwa osmosis terjadi karena perpindahan air dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi.
Kesimpulan
Peristiwa osmosis adalah perpindahan air dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi.


C. Plasmolisis
Tujuan
Mengetahui terjadinya peristiwa plasmolisis
Alat dan Bahan
a. Daun rhodeskolor
b. Larutan gula 5% dan 10%
c. Air
d. Kertas saring
e. Mikroskop
f. Cutter
g. Kaca objek dan kaca penutup
Cara Kerja
1. Siapkan mikroskop
2. Ambil 1 buah kaca objek, taruh setetes air ditengahnya.
3. Kupas tipis epidermis bawah daun rhodeskolor, taruh di kaca objek, lalu tutup dengan kaca penutup. Kemudian amati dan gambar.
4. Ambil kaca penutupnya, hisap cairan yang ada dengan kertas saring.
Tetesi dengan larutan gula 5%, tutup dengan kaca penutup, lalu amati dan gambar.
5. Ulangi percobaan 4.
Tetesi dengan larutan gula 10%, tutup dengan kaca penutup, lalu amati dan gambar.
Kemudian bandingkan banyak warna ungu dengan percobaan-percobaan sebelumnya.
Hasil Pengamatan
 Gambar epidermis bawah daun rhodeskolor perbesaran 100x setelah ditetesi air, warna ungu pada daun penuh (banyak)







 Gambar epidermis bawah daun rhodeskolor perbesaran 100x setelah ditetesi larutan gula 5%, warna ungu pada daun mulai memudar sedikit.











 Gambar epidermis bawah daun rhodeskolor perbesaran 100x setelah ditetesi larutan gula 10%, warna ungu pada daun sangat sedikit.













Pembahasan
Preparat epidermis bawah daun rhodeskolor setelah ditetesi air warna ungunya penuh. Hal ini terjadi karena sel tumbuhan berada di larutan hipotonis, sehingga sitoplasma sel tumbuhan menjadi menggembung terisi air. Maka warna ungu pada sitoplasma memenuhi sel.
Preparat epidermis bawah daun rhodeskolor setelah ditetesi larutan gula 5% warna ungunya sedikit berkurang. Hal ini terjadi karena sel tumbuhan berada di larutan hipertonis sehingga cairan sitoplasma akan keluar. Ini menyebabkan warna ungu menjadi berkurang.
Preparat epidermis bawah daun rhodeskolor setelah ditetesi larutan gula 10% warna ungunya tinggal sedikit. Hal ini terjadi karena larutan gula 10% memiliki konsentrasi yang lebih tinggi dari pada konsentrasi sitoplasma pada sel tumbuhan. Sehingga sitoplasma dalam sel keluar dan sel menyusut. Kemudian warna ungunya menjadi sangat sedikit.
Pertanyaan dan Jawaban
1. Apa yang dimaksud dengan plasmolisis? Faktor penyebab plasmolisis!
Jawab : plasmolisis adalah lepasnya membran sel dari dinding sel, yang terjadi dilingkungan yang larutannya hipertonis (pekat, konsentrasi tinggi, dan sedikit air). Faktor penyebab plasmolisis adalah tingginya konsentrasi larutan.
2. Apa yang dimaksud dengan tekanan turgor? Apa pengaruhnya pada tumbuhan?
Tekanan turgor adalah tekanan air terhadap dinding sel karena sel menyerap air. Terjadi di lingkungan dengan larutan yang konsentrasinya rendah (hipotonis). Pengaruh pada tumbuhan, sel tumbuhan menjadi menggembung.
Kesimpulan
Plasmolisis adalah peristiwa lepasnya membran sel dari dinding sel (terjadi di lingkungan yang hiper) yang terjadi pada sel tumbuhan.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Garis-garis Indah pada Gunung Es di Antartika







.: Gunung Es di Antartika kadang-kadang memiliki garis yang dibentuk oleh lapisan salju yg bereaksi terhadap kondisi yg berbeda-beda.

.: Garis biru sering terbentuk ketika celah di lapisan es terisi dengan lelehan air dan membeku dengan sangat cepat sehingga tidak terbentuk gelembung udara.

.: Warna biru pada garis terjadi karena Air laut yg masuk ke celah gunung es tersebut banyak mengandung alga, sehingga garis tersebut berwarna biru.




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Danau Bercahaya di Malam Hari



Kerinci, wilayah kabupaten paling barat di Provinsi Jambi ini dianugerahi dengan keindahan alam yang tiada duanya. Tidak salah jika Kabupaten Kerinci diberi gelar Bumi Segepal Tanah Surga yang Tercampak ke Bumi.

Satu di antara keindahan alam yang dimiliki Kabupaten Kerinci adalah Danau Kaco, yang terletak dalam Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Danau yang memiliki luas sekitar 30 x 30 meter ini memiliki kedalaman yang masih menjadi misteri.





Meskipun memiliki kedalaman air yang tidak terukur, namun dasar Danau Kaco bisa terlihat secara jelas. Ini karena warna air yang bening dan jernih serta tempat ribuan ikan semah berkembang biak.

Menurut cerita warga setempat dan beberapa orang anggota pencinta alam yang pernah berkunjung ke danau tersebut, ikan yang ada di dalam danau hanya bisa ditangkap dengan menggunakan pancing.


Jika hanya menggunakan peralatan lain, jangan harap bisa mendapatkan ikan. Pernah ada warga setempat yang memasang jaring untuk menangkap ikan semah di dalam danau, namun tak satu pun ikan didapat.

Menariknya lagi, bagi pemancing yang ingin memancing di Danau Kaco, mereka harus memiliki niat yang baik. Jika tidak, maka orang itu tidak akan mendapat ikan. Selain itu, jumlah tangkapan juga tergantung pada niat pemancing.



"Jika pemancing niatnya mau ikan lima ekor, maka ikan yang didapatkan saat memancing hanya lima ekor saja. Kalaupun dapat ikan lebih banyak, maka ikan yang didapat bukan ikan semah, namun ikan lele yang sebenarnya tidak pernah terlihat dari permukaan danau," ujar Sofa, pencinta alam yang sudah beberapa kali mengunjungi danau tersebut.

Selain itu, Danau Kaco juga mengeluarkan cahaya yang terang, terutama pada saat bulan purnama. "Jika berkemah di Danau Kaco, apalagi saat bulan purnama, maka pengunjung tidak membutuhkan penerangan karena air danau mengeluarkan cahaya yang cukup terang. Jika dilihat dari kejauhan, cahayanya terlihat seperti lampu yang diarahkan ke langit," katanya.

Cerita Rakyat
Menurut kepercayaan warga setempat, cahaya yang dikeluarkan dari dasar Danau Kaco merupakan cahaya intan yang tersimpan di dasar air. Intan tersebut dulunya disimpan oleh Raja Gagak, yang berkuasa saat itu.

"Menurut cerita sesepuh desa, intan yang disimpan Raja Gagak di dasar Danau Kaco adalah intan dan emas titipan yang merupakan ikatan janji pangeran-pangeran yang ingin melamar putri Raja Gagak yang bernama Putri Napal Melintang. Semua lamaran anak raja yang ada di Kerinci diterima Raja Gagak, akhirnya ia kebingungan menerima yang mana," jelas warga Kecamatan Gunung Raya, Jon Hendri.

Putri Napal Melintang sendiri, kata Jon Hendri, dikenal memiliki wajah yang sangat cantik sehingga ia disukai oleh pemuda yang ada pada zaman itu. Bahkan, karena kecantikannya ia juga dicintai ayahnya sendiri.



"Raja Gagak membawa lari putrinya beserta perhiasan emas dan intan yang dititipkan oleh para pangeran sebagai tanda janji, dan menyimpan emas dan intan tersebut di dasar danau," tambah Jon.

Sampai saat ini, kata Jon Hendri, warga Kecamatan Gunung Raya, masih mempercayai intan tersebut masih tersimpan di dasar danau. Beberapa tahun lalu, sempat ada warga yang ingin mencoba mengeringkan air Danau Kaco, namun nasib naas dialami warga itu. Ia meninggal karena sakit yang tak kunjung sembuh.

"Percobaan pengambilan intan di dasar Danau Kaco ini telah menbuat pria bernama Lisyuar Yusuf, warga Koto Payang, meninggal dunia. Sejak itu tidak ada lagi warga yang berani mengganggu intan yang ada di dasar danau," sebut Jon Hendri.

Jalan kaki 4 jam
Untuk bisa sampai ke Danau Kaco, pengunjung harus berjalan kaki selama empat jam dari Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya, melintasi kawasan TNKS. Selama di perjalanan, pengunjung akan disuguhi pemandangan alam yang masih sangat asri karena dilindungi oleh warga setempat.

Namun, bagi yang membawa kendaraan pribadi, mereka bisa menghemat waktu satu jam. Kendaraan hanya bisa masuk sampai ke Benteng Depati Parbo, pahlawan Kerinci yang namanya sangat terkenal. Selanjutnya perjalanan bisa dengan berjalan kaki.

"Sebelum memasuki kawasan Danau Kaco, jangan lupa meminta izin terlebih dahulu pada orang adat setempat. Menurut pengakuan orang adat, kawasan Danau Kaco merupakan wilayah mereka," tambah seorang anggota pencinta alam kepada Tribun.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS